jurnalis

Rumah adalah di Mana Pun : Perempuan dan cerita perjalanannya

5/17/2014 09:09:00 pm Unknown 0 Comments





Rumah adalah di mana pun

Saat melihat buku Rumah adalah dimanapun, saya langsung penasaran membaca cerita didalamnya.Buku ini merupakan kumpulan-kumpulan cerita perjalanan perempuan dalam menelusuri setiap keindahan di Negeri kita ini Indonesia. Rumah adalah dimanapun ditulis oleh ke-19 traveller perempuan yang mampu membuat saya dan pembaca lainnya terkagum.Mungkin selama ini saya berpikir bahwa seorang traveller selalu dihubungkan dengan pria tapi setelah baca buku ini saya tahu bahwa disinilah sebuah emansipasi terwujud.Dan bukan hanya itu efek lain setelah membaca buku ini saya jadi langsung pengen travelling atau lebih tepatnya menerapkan ala backpacker J
Buku ini bukan hanya menampilkan  isi seperti buku travelling pada umumnya karena dalam buku ini berisi cerita yang menjadi latar belakang para perempuan ini melakukan sebuah perjalanan.Kisah sedih,patah hati, jatuh cinta,dan move on  ada didalamnya.Bagaimana seorang perempuan yang setelah melakukan travelling dengan pasangan tiba-tiba dia minta putus, ada juga yang sedang patah hati pergi ke gunung Bromo dan menaklukkannya dan masih banyak lagi kisah yang bukan saja menarik tapi juga inspiratif.Membaca buku ini membuat saya berpikir bahwa alam ini punya keindahan tersendiri dan keindahan itu tidak apa-apa bila dibandingkan dengan sebuah masalah yang datang.Jadi tunggu apa lagi baca cerita lengkapnya di buku Rumah adalah dimanapun.
Berikut adalah kutipan dari 19 perempuan tangguh disetiap perjalanannya .
Seketika pipiku bersemu,dan semua kenangan tentang mantanku tiba-tiba berlalu.menghilang dan lenyap di telan kabut cinta mandalawangi  -Hal 15
Semua orang harus tahu di dalam sana ada surga -Hal 26
Wae rebo tidak akan pernah saya lupakan seumur hidup saya.saya sudah terpikat pada wae rebo -Hal 37
Bromo telah menghapuskan luka itu,mungkin belum sempurna tetapi Bromo membuat saya berpindah -Hal 46
Biarlah mata dan hati kami terpuaskan menyimpan semua memory keindahan kali ini  -Hal 57
Selalu ada kisah di setiap perjalanan,termasuk dalam perjalanan kita kali ini -Hal 72
Aku tidur sangat nyenyak dalam gumpalan awan-awan yang lembut dengan danau indah di sekitarnya -Hal 83
Turun dari bukit,kami mencemplungkan diri di birunya laut tepi pantai  -Hal 93
Keluarga yang membuat saya melamunkan cinta dan “rumah” di ruang tunggu bandara -Hal  120
Tepat diujung timur salah satu pulau yang katanya miskin ternyata mempunyai kekayaan budaya yang tidak ternilai dengan apapun  -Hal 134
Jangan ragu melangkah,matamu jendela untuk dirimu dan dirimu jendela untuk sekitarmu -Hal  148
Perjalanan menjadi sebuah proses tumbuhnya jati diri saya -Hal 163
Dan,untuk pertama kalinya pula,saya ke pantai bersama ibu -Hal 166
Ternyata bukan cinta saja yang bisa memporak-porandakan hati saya,perjalanan punjuga  -Hal  181
Rezeki emang enggak kemana.gue cewek tapi gue nggak merasa takut melakukan sebuah perjalanan yang gue sebut travelling -Hal 207
Tanah Papua adalah surge yang jatuh ke bumi.dengan keanekaragaman suku,agama ,dan budaya yang saling menyatu  -Hal 215
Pada akhirnya,aku pernah menggoreskan sebuah ecrita,cerita tentang aku dan 9 orang,cerita aku tentang sebuah mimpi,dan cerita tentang aku dengan mahameru  -Hal 234
Kupikir situs sejarah membosankan,tenyata membuka mata hati kita,tanpa perjuangan mereka kita tak akan hidup nyaman seprti ini  -Hal 246
Bali adalah sepotong surge yang dititipkanNya kepada kita -Hal 258

You Might Also Like

0 comments: